Mau Buat Startup di Tahun 2022? Cek Panduannya Disini!

Bisnis model startup makin naik daun dari 2015 hingga 2022. Bahkan saking hype-nya, startup dijadikan tema sebuah film yang antusias penontonnya meledak dan disukai banyak sehingga jadi film terbaik yang wajib ditonton sekali seumur hidup. Menyoal tentang perusahaan rintisan, apakah kamu berniat mendirikan bisnis model ini? Bila tertarik, pastikan motivasimu bukan untuk terlihat keren aja ya. Soalnya banyak startup yang berhenti beroperasi sebelum meraup profit dan tidak bertahan dalam jangka waktu lama.

Maka dari itu, kami menulis panduan ini spesial untuk kamu yang ingin membangun startup di tahun baru 2022. Ini panduannya;

Semua Startup Berawal dari Sebuah Ide

Bisnis model apapun lahir dari buah pemikiran foundernya, yup, ide adalah barang mahal yang tidak semua orang milki. Ide yang baik biasanya berasal dari keinginan untuk memberikan dampak baik dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh market.

Eksekusi Ide Bisnismu

Ide tanpa eksekusi hanya akan jadi bualan belaka. Maka dari itu, mari wujudkan perushaan startup milikmu menjadi nyata dengan mulai mengeksekusi segala yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah perusahaan rintisan.

Bangun Kantor di Co-Working Space

Kami mengerti bahwa para founder perusahaan rintisan yang baru mulai bisnisnya memiliki jumlah capital terbatas. Maka dari itu, mendirikan kantor di co-working space bisa jadi pilihan terbaik yang bisa menghemat bujet perusahaan rintisan milikmu. Hebatnya lagi, di co-working space kamu bisa bertemu dengan pemilik startup lain yang siapa tahu bisa kamu ajak kerjasama, diskusi brainstorming ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Buatlah Tim yang Solid

Well, sebuah bisnis tidak bisa dijalankan sendiri, bisa aja sih tapi untuk bisa scale-up, kamu butuh tambahan pekerja untuk bekerja secara berkelompok dalam sebuah tim. Orang-orang inilah yang bakalan berkontribusi banyak untuk memajukan bisnis milikmu.

Tentukan Skala Cakupan Market, Produk, dan Timeline Bussiness Plan

Besar kecilnya skala target market sebuah startup mungkin bisa jadi acuan untuk pitching proposal capital ke investor, tapi jangan jadikan acuan utama ya, karena banyak startup yang tumbang karena tidak memikirkan seberapa besar market tersebut bisa berkembang dan bertahan menggunakan sirkulasi produk dan jasa yang kamu tawarkan pada pelanggan.

Kemudian, fokuslah pada kualitas produk atau jasa yang kamu jual. Selain itu, buatlah timeline business plan agar kamu punya rencana target yang harus dikejar sesuai waktu yang telah disepakati bersama tim.

Gimana? Sudah paham dan mulai tergerak untuk segera membuat startup pertamamu? Yuk mulai action sekarang juga.