7 Startup Besar Siap IPO Pada 2022

Lokabisnis.com – Indonesia sebagai negara berkembang telah mencetak kurang lebih 2.100 perusahaan rintisan atau startup. Per September 2021 telah tercatat tujuh perusahaan yang masuk kategori unicorn dan dua decacorn. Bagaimana dengan IPO di tahun 2022?

Dikabarkan beberapa startup akan melantai di bursa saham pada tahun 2022. Perusahaan rintisan ini berencana menggalang dana di pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini.

Berikut ini perusahaan rintisan yang siap IPO pada tahun 2022;

GoTo

Perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia (GoTo) dikabarkan tengah melakukan penawaran pre initial public offering (IPO). Mengutip Bloomberg, Grup GoTo diperkirakan akan melantai pada bursa saham tahun ini.

Rencananya GoTo akan mengantongi dana segar sekitar USD1 miliar atau setara Rp14,34 triliun dengan dua penjamin emisi atau underwriter yakni PT Mandiri Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas untuk IPO.

Blibli.com

Setelah Bukalapak, kini giliran perusahaan marketplace Blibli.com (PT Global Digital Niaga) yang dikabarkan akan melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.

Rencananya perusahaan e-commerce Grup Djarum ini bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham perdana. Apabila aksi ini berjalan lancar, Blibli akan menjadi platform e-commerce kedua yang masuk ke BEI setelah aksi Bukalapak.

Kredivo

Sebagai startup teknologi yang bergerak pada finansial pembiayaan (fintech lending) Kredivo ini berencana IPO di bursa AS, Nasdaq tahun ini. Platform penyedia layanan bayar tunda (paylater) besutan PT FinAccel Finance Indonesia optimistis mampu mendominasi pasar Asia Tenggara (Asean).

Perencanaan IPO akan dieksekusi usai induk usaha Kredivo, FinaAccel diakuisisi oleh perusahaan investasi global AS yakni VPC Impact Acquisition Holdings II (VPCB).

Tiket.com

Tiket dot com merupakan perusahaan rintisan yang menjamah bidang transaksi tiket pesawat, hotel, hingga acara. Tiket com diperkirakan akan menjajaki potensi go public di bursa saham New York melalui perusahaan cangkang alias SPAC (special purpose acquisition company).

Berdasarkan pemberitaan Bloomberg, Tiket(dot)com sedang dalam diskusi dengan COVA Acquisition Corp. (COVA) untuk kesepakatan yang akan memberi valuasi pada entitas gabungan ini sekitar US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 27 triliun.

Traveloka

Tak mau ketinggalan dengan kompetitornya, Traveloka yang merupakan Lifestyle Super App Asia Tenggara, dengan lebih dari 20 produk dan ragam fitur juga dikabarkan akan melakukan pencatatan perdana pada IPO tahun ini.

Unicorn yang satu ini dikabarkan akan bergabung dengan perusahaan SPAC asal Hong Kong, Bridgetown Holdings Ltd. Jika terealisasi maka entitas gabungan keduanya diprediksi akan menghasilkan nilai valuasi sekitar USD5 miliar atau setara dengan Rp73 triliun.

Namun, Traveloka diisukan telah menghentikan pembicaraan untuk go public atau mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat (AS). Kita tunggu kabar selanjutnya!

SiCepat

SiCepat Ekspres merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang jasa logistik dan berfokus pada pengiriman barang yang dipesan secara online. Diperkirakan perusahan ini akan melenggang pada bursa saham pada tahun ini.

Perusahaan yang didirikan sejak 2014 silam ini berpotensi meraup valuasi mencapai US$ 1,1 miliar, berdasarkan riset Credit Suisse, mengutip dari berbagai sumber.

Kopi Kenangan

Bagi kamu pecinta kopi tentu tidak asing lagi dengan Kopi Kenangan. Kabarnya, perusahaan ini sudah mengantongi gelar Unicorn, dimana sebutan ini berlaku bagi perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

Perusahan yang bergerak pada bidang food and beverage ini menargetkan memiliki 1.000 gerai hingga akhir 2022. Kabar baiknya, Kopi Kenangan juga akan melakukan pencatatan pada bursa saham tahun ini. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Itulah daftar perusahaan unicorn-decacorn yang diprediksi akan masuk IPO di tahun 2022. Semoga saja menjadi langkah awal yang baik bagi perkembangan startup di Indonesia. Bagi kamu investor muda bersiaplah untuk investasi saham tahun ini!